Root Cause Analysis
Root Cause
Analysis adalah tool Lean yang cukup mudah dilakukan. Untuk membantu
tim menemukan jawaban mengapa masalah yang spesifik bisa timbul dalam proses
anda, RCA dapat dijalankan dalam 5 langkah berikut:
- Langkah 1 – Definisikan Masalah
* Jelasklan
simptom yang spesifik, yang
menandakan adanya masalah tersebut!
- Langkah 2 – Kumpulkan Data
* Apakah anda
memiliki bukti yang menyatakan
bahwa masalah memang benar ada?
* Sudah berapa
lama masalah tersebut ada?
* Impact apa
yang dirasakan dengan adanya
masalah tersebut?
Dalam tahap
ini, harus dilakukan analisa mendalam sebelum anda melangkah untuk melihat
faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya masalah. Untuk membuat Root Cause
Analysis yang anda jalankan efektif, kumpulkanlah perwakilan-perwakilan dari
setiap departemen yang terlibat (mulai dari staf ahli hingga staf garda depan),
yang memahami situasinya. Orang-orang yang memang familiar dengan masalah
tersebutlah yang mampu membantu anda mendapat pemahaman akan situasi saat ini.
Untuk
mempermudah, pada tahap ini anda bisa menggunakan metode CATWOE. Tool ini akan
memberikan kemampuan untuk melihat sebuah situasi dari berbagai perspektif: yaitu Customer (pelanggan), Actor (karyawan yang terlibat), Transformation
Process (proses yang mengalami masalah), World View (gambaran
besar, dan area mana yang mengalami impact paling besar),Owner (process
owner), dan Environmental Constraint (hambatan dan keterbatasan yang
akan mempengaruhi keberhasilan solusi yang akan dijalankan).
- Langkah 3 – Identifikasi Penyebab yang Mungkin
* Jabarkan
urutan kejadian yang mengarah
kepada masalah!
* Pada kondisi
seperti apa masalah tersebut
terjadi?
* Adakah
masalah-masalah lain yang muncul
seiring/mengikuti kemunculan masalah utama?
Dalam tahap
ini, lakukan identifikasi sebanyak mungkin penyebab masalah yang bisa anda dan
tim pikirkan. Dalam banyak kasus, orang akan mengidentifikasi satu atau dua
faktor kausal, lalu berhenti. Padahal satu atau dua itu belum cukup untuk
menemukan akar masalah yang sebenarnya. RCA dilakukan bukan hanya untuk
menghilangkan satu dua masalah di permukaan. RCA akan membantu menggali lebih
dalam dan menghilangkan akar dari keseluruhan masalah. Selain itu simak beberapa
tips untuk melakukan RCA berikut ini.
Gunakan
beberapa tool berikut untuk membantu menemukan faktor-faktor kausal
dari masalah:
- Analisa "5-Whys" – Tanyakan “mengapa?” berulang kali hingga anda menemukan jawaban paling dasar.
- Drill Down – Bagilah masalah hingga menjadi bagian-bagian kecil yang lebih detail untuk memahami gambaran besarnya.
- Apresiasi – Jabarkan fakta-fakta yang ada dan tanyakan “Lalu kenapa jika hal ini terjadi/tidak terjadi?” untuk menemukan konsekuensi yang paling mungkin dari fakta-fakta tersebut.
- Diagram sebab-akibat – Cause and Effect Diagram (Fishbone Diagram), berupa bagan yang menerangkan semua faktor penyebab yang mungkin untuk melihat dimana masalah pertama kali muncul.
- Langkah 4 – Identifikasi Akar Masalah (Root Causes)
* Mengapa
faktor kausal tersebut ada?
* Alasan apa
yang benar-benar menjadi
dasar kemunculan masalah?
Gunakan tool
yang sama dengan yang digunakan dalam langkah 3 untuk mencari akar dari setiap
faktor. Tools tersebut dirancang untuk mendorong anda dan tim menggali lebih
dalam di setiap level penyebab dan efeknya.
- Langkah 5 – Ajukan dan Implementasikan Solusi
* Apa yang
bisa dilakukan untuk mencegah
masalah muncul kembali?
* Bagaimana
solusi yang telah dirumuskan
dapat dijalankan?
* Siapa yang
akan bertanggungjawab
dalam implementasi solusi?
* Adakah
resiko yang harus ditanggung
ketika solusi diimplementasikan?
Analisa
proses identifikasi cause-effect anda dan yemukan kebutuhan akan
perubahan dalam sistem yang lain. Hal lain yang juga sangat penting, lakukan
prediksi dari efek yang akan terjadi dengan penerapan solusi. Dengan cara ini,
anda dapat menghindari/menghilangkan masalah sebelum mereka muncul ke
permukaan.